Senin, 08 April 2019

Mengungkap Rahasia Dibalik Antartika



Expedisi Antrtika oleh Admiral Richard E. Byrd

Tokoh penting dalam penjelajahan Antartika adalah Admiral Richard E. Byrd, perwira angkatan laut pemegang Medal of Honor medali tertinggi di militer USA. Ia tercatat sebagai penerbang pertama yang terbang ke Kutub Utara (Artik) dan Kutub Selatan (Antartika). Bisa dibilang ia adalah orang pertama yang mengetahui rahasia dibalik Antartika.

Ia menjelajah Antartika untuk pertama kalinya di tahun 1928-1930 dengan 2 kapal laut dan 3 pesawat udara. Kemudian ia kembali menjelajah di tahun 1934 sendirian selama 5 bulan di Antartika. Penjelajahannya yang ke-3 dilakukan di tahun 1939-1940 dimana ia ditugaskan oleh pemerintah AS.

Operation Highjump

Yang paling fenomenal adalah penjelajahannya yang ke-4 ditahun 1946-1947 setelah perang dunia ke 2 yang terkenal dengan nama operation highjump. Kali ini ia membawa pasukan militer lengkap, 13 kapal laut, termasuk kapal induk dan 29 pesawat terbang termasuk helikopter dan ini merupakan penjelajahan Antartika terbesar sepanjang kehidupan umat manusia.

Yang jadi pertanyaan adalah mengapa perlu membawa pasukan sebanyak itu? Bahaya apa yang di takutkan? Sampai sekarang tujuan sesungguhnya tidak terungkap. Dokumentasi operation highjump  sempat beredar, terlihat bahwa Admiral Byrd menemukan wilayah di Antartika yang tidak ditutupi salju dan berair hangat yang memungkinkan ada kehidupan lain dibalik tembok es Antartika. Dari dokumen itu diketahui bahwa Antartika kaya akan sumber daya mineral.

Dalam wawancara Adm Byrd di harian chile 1947, ia mengemukakan suatu statement yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa “Amerika perlu melakukan tindakan difensif terhadap serangan musuh yang datang dari kutub selatan”.

Musuh yang mana? Kenapa dari kutub Selatan? Misteri ini masih belum terjawab hingga sekarang.

Operation Deep Freeze

Ekspedisi ke 5 nya dilakukan di tahun 1956-1957 dikenal dengan nama operation deep freeze  untuk membangun 3 pangkalan militer di Antartika.

Yang jadi pertanyaan jika Antartika kaya akan mineral, kenapa yang dibangun pangkalan militer, bukan malah mengeksploitasi kekayaan Antartika? Padahal banyak perusahaan yang mengeksploitasi kutub utara dan dinginnya kutub bukanlah menjadi alasan. Sungguh tidak masuk akal bukan?

Apa yang Byrd dan Elite Global sembunyikan?
Apakah ia termasuk orang yang terlibat dalam konspirasi Antartika ?

Dalam wawancara, Byrd juga megatakan bahwa ada wilayah seluas Amerika Serikat yang belum pernah dilihat oleh orang lain, letaknya di bagian lain Antartika. Dari sini jelas sekali bahwa Byrd tidak bicara dengan menggunakan peta bumi bola, sebab jika melewati Antartika seharusnya akan bertemu benua lain dibagian selatan khatulistiwa, yakni Amerika Selatan, Afrika Selatan atau Australia.


Bryd bicara dengan menggunakan peta bumi datar. Dari pernyataanya dapat di simpulkan bahwa jika kita melewati kutub selatan, maka kita akan bertemu dengan dunia lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Yang juga menarik di situs Library of Congress (https://www.loc.gov/) anda bisa menemukan peta seperti ini

Peta itu ditemukan di sebuah kuil di jepang yang di buat sekitar 1000 tahun lalu. Kita lihat yang bulat ditengah itu adalah peta bumi datar, lingkaran putih adalah lingkaran tembok es Antartika, dibagian luarnya ada lusinan benua sebesar benua amerika, apakah ini yang dimaksud Byrd? Apakah itu yang dikatakan Byrd sebagai ancaman untuk bumi?

Antarctic Treaty

Pada tahun 1957, dimulailah perundingan Antarctic Treaty yang baru di tandatangani 2 tahun kemudian yakni tahun 1959 dimana Antartika di deklarasikan sebagai daerah terlarang.

Awal Perlombaan Luar Angkasa

Ditahun 1957 juga di luncurkan Sputnik yang menurut sejarah merupakan satelite pertama di dunia buatan Rusia, yang akhirnya menjadi pemicu perlombaan Antariksa. Setahun kemudian baru didirikanlah NASA oleh AS, dan dari sinilah dimulai cerita perjalanan angkasa luar, antara lain pendaratan di bulan, bisnis satelit, pengiriman satelit ke Mars dan Jupiter dan lain lain

As dan Soviet Membom Langit

Di tahun 1958 itu Amerika Serikat dan Rusia kompak melakukan misi untuk membom langit dengan nuklir selama 4 tahun (1962) degan nama program HANE atau High Altitude Nuclear Explosions. Dahulu ini sangat di rahasiakan (Top Secret). Namun 50 tahun kemudian (2012) arsip itu telah dibuka untuk umum, anda bisa melihat secara detail salah satunya di situs Wikipedia dan hasil dari pengeboman itu adalah LANGIT TIDAK BISA DI TEMBUS.

Dan perhatikan peta bumi datar dan logo PBB


Kesimpulannya, ada 3 hal yang menjadi titik berubahnya dunia :

1.Politik : Antarctic Treaty tahun 1959 yang tujuannya adalah menutup Antartika untuk umum
2.Militer : Bom Nuklir Langit tahun 1958, hasilnya langit tidak dapat di tembus
3.Propaganda: Space Program tahun 1957-1958, padahal langit tidak dapat di tembus.

Kami akan bahas 3 hal itu secara lebih detail secara terpisah pada artikel yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar