Sabtu, 20 April 2019

Sirkuit Mandalika Lombok Gelar MotoGP Selama 5 Musim Mulai 2021, Biayanya...


Foto udara pada 23 Februari 2019 menunjukkan proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan sepeda motor MotoGP dengan sirkuit jalan yang dibangun khusus, di Mandalika, selatan Lombok. (ARSYAD ALI/AFP)

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim, dimulai dari 2021.

Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.


Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, selatan Lombok, 23 Februari 2019. Penantian Indonesia selama lebih dari 2 dekade untuk kembali menggelar balapan MotoGP akhirnya terealisasi. (ARSYAD ALI/AFP)

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, mengatakan, biaya Rp 143 miliar sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.

"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, selatan Lombok, 23 Februari 2019. Lokasi MotoGP di Lombok diharapkan dapat menghidupkan kembali ekonomi pulau itu yang sempat dilanda gempa. (ARSYAD ALI/AFP)

Menurut Abdulbar, penyelenggaraan MotoGP tidak menggunakan sistem profit sharing. Negara yang menjadi tuan rumah punya hak untuk beberapa hal, di antaranya broadcasting right dan merchandise right.


Foto udara pada 23 Februari 2019 menunjukkan proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan sepeda motor MotoGP dengan sirkuit jalan yang dibangun khusus, di Mandalika, selatan Lombok. (ARSYAD ALI/AFP)

Abdulbar menyebut Sirkuit Mandalika direncanakan mulai dibangun September atau Oktober 2019. Konsepnya adalah sirkuit jalanan.

Namun, dia mengaku belum mengetahui pasti biaya pembangunannya. Sebab, biaya tersebut menjadi tanggungan dari Vinci Construction Grands Projects (VCGP), perusahaan asal Perancis yang jadi investor Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, selatan Lombok, 23 Februari 2019. Penantian Indonesia selama lebih dari 2 dekade untuk kembali menggelar balapan MotoGP akhirnya terealisasi. (ARSYAD ALI/AFP)

"Survei masih berjalan. Saya belum tahu angkanya. Itu kan domainnya investor saya. Kami kan hanya pemilik tanah dan juga yang mempunyai branding license," ujar Abdulbar.

"Jadi, kita yang mengadakan, tetapi yang membangun budget-nya dari Vinci," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar